Monumen peringatan meletusnya Gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883, letusan dahsyat dengan gempa vulkanik, semburan material gunung api yang menutupi langit selama berhari-hari menjadi gelap tanpa sinar matahari, dan diikuti dengan gelombang pasang tsunami yang menghempaskan kapal dari pantai ke daratan. Monumen berupa sebuah rambu laut seberat 250 kg yang terlempar akibat tsunami, setinggi 40 meter dari garis pantai. Taman monumen berdiri pada dahulu merupakan dari lokasi Kantor Residen Lampung pada aman Pemerintahan Hindia Belanda. Monumen ini merupakan titik nol kilometer Lampung, terletak di Taman Dipangga, Jl. W.R. Supratman Telukbetung Bandar Lampung.