Kolaborasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dengan Mahasiswa DKV ITERA dalam Iklan Layanan Masyarakat (ILM) bertema "Oleh-Oleh Penghubung Rindu"
27 March 2025 by Admin Panel
Dalam rangka memperkuat identitas lokal
dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya oleh-oleh sebagai simbol keterikatan
emosional, Disparekraf (Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Lampung akan
melakukan kolaborasi dengan mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) ITERA
dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) bertema "Oleh-Oleh
Penghubung Rindu".
Artikel ini bertujuan untuk
mengeksplorasi bagaimana desain visual dan storytelling dapat membangun
persepsi positif terhadap oleh-oleh khas Lampung, tidak hanya sebagai produk
wisata, tetapi juga sebagai medium komunikasi budaya dan ekspresi rindu. Dengan
pendekatan berbasis riset visual dan strategi komunikasi branding, mahasiswa
DKV ITERA akan merancang ILM dalam konten digital yang akan
dipresentasikan dalam festival event
BHC. Diharapkan dengan adanya kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman
wisata di BHC, tetapi juga menjadi studi kasus nyata dalam penerapan desain
komunikasi visual untuk mendukung ekonomi kreatif lokal.
Banyaknya
masyarakat luas yang belum mengetahui makanan khas Lampung, salah satunya
Engkak yang dijadikan sebagai media pendamping dari ILM ini.
Sumber: wikipedia.org Engkak merupakan kue tradisional khas
Lampung yang sering hadir dalam momen-momen penting, seperti perayaan hari raya
maupun acara pernikahan. Kue tradisional ini merupakan kue ketan yang mempunyai
citarasa
gurih yang didapatkan dari bahan santan yang digunakan. Kue ini terbuat dari
bahan utama seperti ketan, telur, mentega, dan santan, yang menghasilkan
tekstur yang lembut sekaligus kenyal. Proses pembuatannya membutuhkan waktu
yang cukup lama karena menggunakan teknik pemanggangan berlapis, sehingga
engkak juga mencerminkan nilai ketelitian dan kesabaran dalam budaya masyarakat
Lampung. Kue ini juga terkenal ke daerah tetangganya yaitu Sumatera
Selatan.
Bentuk kue engkak sekilas mirip dengan
kue lapis legit, Tetapi perbedaannya adalah engkak merupakan kue yang lebih
lembut dan bisa disimpan lebih lama dibandingkan dengan kue lapis legit. Karena
masa simpan yang lama tersebut bisa untuk membuatnya dalam jumlah yang cukup
banyak, sehingga dapat dinikmati di kemudian hari. Jika dahulu engkak hanya
disajikan pada kesempatan tertentu, kini kue engkak dapat dinikmati kapan saja,
menjadikannya salah satu pilihan favorit bagi penggemar kuliner tradisional
Indonesia. Bakauheni
Harbour City merupakan destinasi wisata yang berada di kawasan Lampung Selatan
dan dapat diakses dengan mudah dari Pelabuhan Bakauheni.
Sumber: seasia.com Bakauheni Harbour City (BHC) adalah
kawasan wisata tepi laut terintegrasi di Bakauheni, Lampung. Kawasan ini
memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti: Masjid BSI yang bentuknya terinspirasi
dari Ka’bah, Menara Siger yang memiliki bentuk mahkota siger, Selasar Siger
atau arena terbuka untuk berbagai kegiatan dan Krakatau Park yang merupakan
taman hiburan terbesar di Lampung dengan lebih dari 20 wahana permainan yang
terbagi menjadi 5 taman tematik yang cocok untuk segala usia. Ada Siger
Creative Hub untuk memfasilitasi pengembangan industri kreatif di Lampung, dan
Siger Market sebagai pusat wisata kuliner maupun belanja dari UMKM lokal
Lampung. Ciri khas Iklan Layanan Masyarakat
Foto: Koleksi
NusantaraXplore
Iklan Layanan Masyarakat kami buat
memiliki ciri khas yang unik, yaitu memberikan informasi terkini mengenai event
pada Bakauheni Harbour City (BHC), salah satunya yaitu Siger Market yang
berlangsung selama bulan Ramadhan menjelang hari raya Lebaran. Dalam upaya ini,
Bakauheni Harbour City menjalin kerjasama dengan banyak stand bazar untuk
memperkaya pengalaman pengunjung. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk
memperkenalkan kue Engkak khas Lampung kepada masyarakat di luar daerah
Lampung. Dengan tujuan agar kue tradisional ini dapat dikenal lebih luas dan
dinikmati oleh banyak orang. Sehingga makanan ini tidak hanya menjadi simbol
kebudayaan Lampung, tetapi juga menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner di
seluruh Indonesia. Event
yang sedang berlangsung di Bakauheni Harbour City saat ini
Foto: Koleksi
NusantaraXplore Selama bulan Maret 2025, Bakauheni
Harbour City (BHC) menggelar serangkaian event menarik menjelang Hari Raya
Lebaran, yang bertujuan untuk menyemarakkan suasana dan menarik minat
pengunjung. Acara ini mencakup berbagai kegiatan interaktif dan festival budaya
yang melibatkan stand bazar lokal, memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk
memamerkan produk mereka. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kuliner
khas daerah, termasuk kue Engkak, yang diperkenalkan untuk memperluas jangkauan
cita rasa tradisional Lampung. Dengan suasana yang meriah dan beragam aktivitas
yang ditawarkan, BHC berkomitmen untuk menjadi destinasi favorit bagi keluarga
dan wisatawan, serta memperkuat konektivitas pariwisata di wilayah ini.