Lampung Fest 2025: Saatnya Kopi Lampung dan Pariwisata Bersinergi untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah
13 November 2025 by Admin Panel
Lampung Fest 2025 kembali menjadi panggung besar yang menyatukan kekuatan pariwisata dan ekonomi kreatif Lampung. Dibuka langsung oleh Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, festival yang berlangsung pada 11–25 November 2025 ini mengusung tema “Coffee & Tourism”, menegaskan posisi Lampung sebagai daerah penghasil kopi unggulan sekaligus destinasi wisata yang terus bertumbuh.
Gubernur menyampaikan bahwa kopi menjadi salah satu penggerak utama ekonomi Lampung, terbukti dari pertumbuhan ekonomi kuartal pertama yang mencapai 5,4%—tertinggi di Sumatra. Di saat yang sama, sektor pariwisata juga menunjukkan perkembangan pesat, dengan capaian 18 juta wisatawan pada 2024 dan proyeksi meningkat hingga 28 juta wisatawan pada 2025. Kombinasi inilah yang membuat Lampung Fest 2025 dirancang sebagai ruang kolaborasi antara kopi, pariwisata, dan industri kreatif.
Festival ini tidak menggunakan dana APBD. Seluruh penyelenggaraan didukung oleh kolaborasi pemerintah, dunia usaha, komunitas kreatif, pelaku UMKM, hingga komunitas kopi. Pendekatan ini menjadikan Lampung Fest sebagai contoh pengelolaan event modern yang mandiri, inovatif, dan berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
Kabupaten Lampung Timur menjadi salah satu daerah yang tampil menonjol dalam pembukaan acara melalui anjungan yang menampilkan potensi unggulan daerah. Produk kuliner seperti pindang baung, seruit, keripik pisang, hingga berbagai kerajinan tangan menjadi daya tarik bagi pengunjung. Para pelaku UMKM, pengrajin perempuan, hingga komunitas seni turut meramaikan festival dengan menghadirkan kreasi terbaik mereka.
Selama 15 hari pelaksanaan, Lampung Fest 2025 menargetkan kehadiran 200.000 hingga 300.000 pengunjung, dengan potensi transaksi ekonomi mencapai Rp30–50 miliar. Selain menampilkan kopi dan produk kreatif, festival ini juga menghadirkan pameran destinasi wisata, pertunjukan budaya, serta area interaksi komunitas yang memungkinkan terjadinya pertemuan antara produsen, pembeli, investor, dan wisatawan.
Lampung Fest 2025 menjadi bukti bahwa kopi bukan sekadar komoditas, dan pariwisata bukan sekadar tempat berkunjung. Keduanya, ketika digabungkan dalam satu panggung kolaboratif, mampu menciptakan dampak ekonomi yang besar sekaligus memperkuat kebanggaan masyarakat Lampung terhadap warisan budaya dan kekayaan alamnya.
Festival ini mengajak seluruh masyarakat untuk hadir, menikmati, dan ikut mempromosikan pesona Lampung. Semangat kolaborasi dari Lampung Fest 2025 diharapkan terus berlanjut dan menjadi langkah nyata menjadikan Lampung semakin kreatif, berdaya saing, dan sejahtera.