Gubernur Arinal: Lampung Siap Jadi Destinasi Health Tourism

Lampung terus membenahi sektor pariwisata dengan membenahi berbagai sektor lain. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi adalah dengan mengembangkan sektor health tourism.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meresmikan Gedung Layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada Rabu (27/12/2023).

Gedung Layanan ini terdiri dari Gedung PINERE (Penyakit Infeksi Emerging dan Re Emerging), gedung Rawat Inap, Gedung Instalasi Gizi, dan gedung komersial (Mall RSUDAM).

Gedung PINERE merupakan gedung khusus untuk penanganan penyakit infeksi emerging dan re emerging. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk penanganan penyakit tersebut, seperti ruang isolasi, ruang perawatan, dan ruang laboratorium.

Gedung Rawat Inap merupakan gedung yang dibangun untuk meningkatkan kapasitas rawat inap di RSUD Abdul Moeloek. Gedung ini memiliki kapasitas 200 tempat tidur.

Gedung Instalasi Gizi merupakan gedung yang dibangun untuk meningkatkan kualitas pelayanan gizi di RSUD Abdul Moeloek. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk pengolahan dan penyimpanan makanan.

Gedung komersial (Mall RSUDAM) merupakan gedung yang dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung RSUD Abdul Moeloek. Gedung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti restoran, toko, dan tempat ibadah.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, keberadaan Gedung Layanan baru di RSUD Abdul Moeloek ini akan semakin memperkuat posisi Lampung sebagai destinasi health tourism.

"Dengan adanya Gedung Layanan ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Moeloek, sehingga masyarakat Lampung tidak perlu lagi berobat ke luar daerah," kata Arinal.

Arinal juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendukung RSUD Abdul Moeloek untuk menjadi rumah sakit yang bertaraf internasional. Dukungan tersebut meliputi pembangunan sarana prasarana, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, dan pengembangan layanan.

Selain itu, Arinal juga meminta Direktur RSUD Abdul Moeloek untuk bekerja sama dengan Dinas Pariwisata.

"Yang menemani pasien juga perlu makan dan perlu hiburan. Pasien betah karena pelayanan yang ramah di rumah sakit dan yang menunggu juga tidak bosan," kata Arinal.

"Dan kalau pasien sudah sembuh dan memungkinkan, bisa berwisata sebelum kembali ke daerahnya," terusnya.

Gubernur Arinal juga menyinggung rencananya untuk membangun rumah sakit berskala nasional bahkan internasional di dekat Bandara Radin Inten II.

"Rumah Sakit Abdul Moeloek bisa untuk masyarakat daerah. Sedangkan rumah sakit internasional nanti bisa untuk masyarakat luar Lampung." pungkas Arinal.